Pontianak (ANTARA Kalbar) - Para penumpang Sriwijaya Air yang tergelincir, selain shock, juga masih bertanya-tanya karena saat diminta keluar pesawat harus melompat tanpa tangga darurat atau sejenisnya.
Zulfadli, seorang penumpang Sriwijaya Air mengatakan, hampir 30 menit seluruh penumpang berada di dalam dan akhirnya diminta untuk turun dari pintu depan dan belakang pesawat.
"Anehnya, kami harus melompat dari pesawat, tanpa menggunakan tangga darurat atau sejenisnya. Karena panik, ya kami melompat saja," katanya, Jumat.
Akibat hal tersebut, banyak penumpang yang terjatuh dan terjerembab ke tanah dan mengakibatkan pakaian sebagian penumpang kotor karena terkena lumpur.
"Sebagian penumpang benar-benar basah kuyup karena tersiram hujan. Lihat saja pakaian saya, benar-benar kotor," kata Zulfadli yang juga anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat itu.
Sesampainya di bawah, para penumpang dijemput dengan menggunakan mobil ambulans dan bis jemputan pesawat untuk dievakuasi.
Ratusan penumpang tersebut kemudian dibawa ke ruang tunggu penumpang dan coba ditenangkan oleh petugas bandara Supadio Pontianak.
"Syukurlah, tidak ada penumpang yang cidera. Hanya saja lebih dari seratus lima puluh penumpang dipastikan shock semua akibat insiden ini," katanya.
(pso-171)
Penumpang Sriwijaya Keluar Melompat Tanpa Tangga Darurat
Jumat, 1 Juni 2012 15:46 WIB
Anehnya, kami harus melompat dari pesawat, tanpa menggunakan tangga darurat atau sejenisnya. Karena panik, ya kami melompat saja.