Sekadau (Antara Kalbar) - Sulitnya memperoleh pasokan BBM dari SPBU memberikan peluang bagi para pemilik kios BBM untuk menaikkan harga jual BBM di kiosnya. Saat ini di dalam kota Sekadau saja, harga bensin per liternya mencapai Rp. 9.000 hingga Rp. 11.000 per liter, sehingga makin memberatkan masyarakat.
“Baru beberapa hari minyak langka, harga di kios sudah bukan main naiknya. Di Balai Sepuak capai Rp10-11 ribu per liter,†keluh Ivan, warga Balai Sepuak melalui pesan singkatnya, Kamis (19/2).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdaganga, Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau, Isdianto mengaku telah mengetahui kabar perihal tingginya harga jual BBM di tingkat pengecer.
"Kita berjanji dalam waktu dekat akan menerbitkan surat edaran tentang Harga Eceran Tetap (HET) BBM. Kita akan buat imbauan HET BBM. Untuk harga eceran sendiri, kelak akan diatur sesuai dengan jarak tempuh dari ibukota Kabupaten," katanya.
Ia mengatakan, harga BBM di kota Sekadau dengan di Kecamatan Belitang Hulu tidak akan sama, karena pertimbangan jarak tempuh yang bedai.
"Nanti kita dalami dulu sebelum direvisi. Revisi HET BBM memang dirasa perlu agar para spekulan tidak semau-maunya mematok harga jual BBM. Ini penting agar masyarakat tidak dirugikan,†paparnya.
Harga BBM Sekadau Capai Rp11.000 per liter
Rabu, 19 Februari 2014 22:50 WIB